Jakarta,BSINews – Bisnis di kalangan kawula muda akan semakin marak dengan kehadiran TikTok Marketing yang memungkinkan penggunanya mengemas pesan-pesan promosi dengan lebih menarik, kreatif dan inovatif. Memahami hal itu, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) memberikan pelatihan strategi pemanfaatan tiktok marketing kepada Karang Taruna Kelurahan Bambu Apus, Jakarta timur, pada Sabtu (26/3).
Desy Suryani selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai kepedulian dosen Universitas BSI terhadap generasi muda yang aktif menggunakan media sosial, yakni Tiktok. Namun, umumnya generasi muda menggunakan media sosial ini hanya sekedar untuk kesenangan belaka dan kurang bermanfaat.
Baca juga : Pemanfaatan Marketing Mix Guna Tingkatkan Kapabilitas Industri
“Lewat pelatihan ini, kami mengajak generasi muda untuk menjadikan media sosial sebagai sarana pemasaraan modern yang memiliki kekuatan dan pengaruh sangat besar dalam meningkatkan penjualan, terlebih dimasa pandemi saat ini. Tak hanya sekedar untuk hiburan, Tiktok memberikan peluang sekaligus tantangan bagi penggunanya untuk terjun dan bersaing dalam bisnis online,” ujar Desy dalam rilis yang diterima, Rabu (30/3).
Pemanfaatan Tiktok Marketing
Pelatihan ini sangat penting, terutama bagi para pemula bisnis online. Sama seperti media sosial yang lain, Tiktok juga membutuhkan hashtag guna menaikkan challenge. Pelaku bisnis memanfaatkan hashtag ini agar konten yang dibuat dapat munul sesuai pencarian hashtag yang sedang viral.
“Walaupun terbilang lebay, untuk meningkatkan viewer, para pelaku bisnis biasanya menggunakan influencer untuk memasarkan produknya. Influencer dipercaya dapat meningkatkan penjualan dan brand awareness. Jangan lupa tanggapi komentar dan pertanyaan audiens agar meningkatkan engagement,”jelasnya.
Baca juga : Pelatihan Perhitungan dan Validasi Data Penjualan dengan Microsoft Excel
Sementara itu, Aburizal selaku ketua karang taruna Bambu Apus mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk memulai menjalankan bisnis online dengan memanfaatkan Tiktok.
“Kegiatan positif ini sangat bermanfaat bagi generasi muda agar dapat memanfaatkan media sosial sebaik mungkin seperti Tiktok untuk memulai bisnis,” tutupnya. (LAG)
