Lembaga Bahasa Universitas BSI Dorong Mahasiswa Mahir Bahasa Inggris Melalui “Workshop English Competency”
BSINews, Jakarta–Lembaga Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menyelenggarakan Workshop English Competency untuk mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas BSI Semester 2 secara offline, di Aula Kampus Universitas BSI Kramat 98, Kramat Jati, Jakarta Pusat, Jumat (17/6) lalu.
Ini menjadi kegiatan workshop pertama yang digelar secara offline, semenjak pandemi dari 2 tahun silam.
Jimmi selaku Ketua Lembaga Bahasa Universitas BSI sekaligus narasumber dalam kegiatan tersebut, memaparkan materi mengenai English Comptency. Menurutnya kegiatan Workshop English Competency ini merupakan awal pembahasan mengenai TOEFL, juga agar mahasiswa bisa cepat mahir berbahasa Inggris.
Baca Juga: WORKSHOP AND TRY OUT OF ENGLISH COMPETENCE
Adanya kegiatan ini, mahasiswa bisa mempersiapkan diri semaksimal mungkin dan belajar secara mandiri, sebelum menghadapi TOEFL Predicition Test yang akan mereka ikuti pada hari Rabu 22 Juni 2022 mendatang.
“Workshop English Competency bertujuan memperkenalkan kepada mahasiswa seputar pengetahuan dan pemahaman mereka terhadap kecakapan berbahasa Inggris (English Proficiency) yang berfokus kepada TOEFL (Test of English as Foreign Language), menjelaskan format test yang ada dalam TOEFL, bentuk-bentuk pertanyaan yang ada dalam TEOFL, serta tips dan trick dalam mengerjakan soal TOEFL,” jelas Jimmi.
Ia juga menambahkan bahwa, dari kegiatan workshop ini berharap, dapat menambah wawasan dan pengetahauan mahasiswa mengenai TOEFL, menguji kemampuan dalam memahami tata bahasa dan mengukur seberapa besar kemampuan diri sendiri dalam menguasai bahasa Inggris.
Baca Juga:Workshop Improving English Communication ; Tips And Strategies
“Lembaga Bahasa Universitas BSI berharap, melalui kegiatan Workshop English Competency ini, mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas BSI bisa memperoleh gambaran tentang TOEFL. Memahami konsep-konsep pertanyaan dalam TOEFL, serta siap mengikuti TOEFL Predicition Test sebagai alat ukur kemampuan dalam kecapakan Bahasa Inggris (English Proficiency Skill).”
“Semoga semua mahasiswa berhasil mengerjakan TOEFL Prediction Test dan mereka memperoleh Nilai TOEFL atau TOEFL Score yang terbaik,” tutupnya.(RDX)
