Dosen Universitas BSI Berikan Pelatihan Komunitas UMKM

0 45

Bekasi, BSINews — Ketidaksiapan komunitas UMKM terhadap pembelajaran daring menjadi masalah. Perpindahan sistem konvensional ke sistem daring amat mendadak, tanpa persiapan yang matang. Tetapi semua ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan
lancar dan komunitas UMKM aktif mengikuti walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga : Literasi Digital Marketing Sebagai Bagian Era Industri

Hal itu membuat dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat (PM). Mengusung tema ‘Pelatihan Komunitas UMKM’, kegiatan ini ditujukan pada anggota Global Prima Mart Rw 09, Prima Harapan Regency, Bekasi, Sabtu (24/9).

Sinta Rukiastiandari selaku ketua pelaksana PM Universitas BSI mengatakan, kegiatan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada komunitas UMKM.

Pelatihan Komunitas UMKM

“Permasalahan yang dimiliki oleh warga RW 09 adalah kondisi pandemi saat ini yang memaksa komunitas UMKM untuk melakukan kegiatan dalam jaringan (daring), kurangny pengetahuan mereka dalam mengaplikasikan beberapa program di handphone atau laptop yang dimiliki, untuk mendukung kegiatan belajar mengajar mereka membuat banyak warga yang belajar hanya mengandalkan aplikasi chatting (Whatsapp) untuk komunikasi UMKM,” ujar Sinta dalam keterangan rilis, Rabu (28/9).

Menurutnya, penggunaan beberapa aplikasi pada pelatihan pengembangan UMKM sangat membantu Komunitas UMKM dalam proses pembelajaran ini dan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi usaha yang akan dikembangkan.

Baca juga : Sekumpulan Dosen Universitas BSI Berikan Pelatihan Desain Grafis

“Dengan demikian, pembelajaran daring sebagai solusi yang efektif dalam pembelajaran di rumah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, physical distancing (menjaga jarak aman) juga menjadi pertimbangan dipilihnya pembelajaran tersebut. Kerjasama yang baik antara komunitas UMKM lebih efektif,” tutup Sinta. (LAG)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.