Jakarta, BSINews – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Inkubator Bisnis BSI dan BSI Entrepreneur Center (BEC) sukses menyelenggarakan seminar entrepreneurship minggu ke dua yang bertajuk ‘Entrepreneurship for a Better Future’.
Seminar entrepreneurship minggu kedua ini terhitung sejak 10 – 15 Oktober 2022. Kali ini diadakan secara luring di Universitas BSI kampus Cengkareng pada Jumat, 14 Oktober 2022 dengan menghadirkan M. Arif Prakoso selaku Owner Cumamain.com dan Ary Gunawan selaku Owner Ayam Bakar Ciamik.
Baca juga: Alumni Sukses Universitas BSI Kampus Tasikmalaya Hadiri Seminar Wajib Entrepreneur
Seminar Entrepreneurship
Arif melalui bukunya berjudul Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses yang terbit 2013, menyebutkan bahwa entrepreneurship adalah proses yang dilakukan seseorang sebagai upaya untuk menerapkan kreativitas serta inovasi untuk mencari peluang serta pemecahan masalah.
“Jadi pengusaha itu enaknya memiliki modal skill sendiri, dipanggil bos sama teman, bisa beli apapun dengan alasan untuk kerjaan, mengatur jam tidur, mengatur gaji semau sendiri, serta tahan banting karena sudah terbiasa kecawa,” jelasnya.
Selain itu, terkadang jadi pengusaha ada tidak enaknya juga, karena jadi pengusaha itu butuh modal awal yang jumlahnya tidak menentu, dan harus belajar kecewa.
“Lalu kapan sih waktu yang tepat untuk menjadi entrepreneur? Ya, sekarang. Temukan passion dan skill terbaik kamu, tulis impian, dan cita-citamu. Bayangkan kamu, ikut komunitas/seminar/cari mentor, baca pengalaman hidup panutan kamu serta nikmati setiap perjalanannya,” pungkasnya.
Baca juga: Alumni Sukses Wirausaha Universitas BSI Ikut Ramaikan Seminar Entrepreneur
Sementara itu, Ary dalam seminarnya menceritakan pengalaman hidupnya dalam membangun usahanya di bidang kuliner, menurutnya berbisnis dibidang kuliner juga tidak kalah menarik dan juga tidak kalah menguntungkannya.
“Mengapa Berbisnis Kuliner? karena makan adalah kebutuhan pokok, masyarakat Indonesia kebanyakan doyan kulineran. Modal murah, dan belajar masak mudah, penghasilan harian, banyak peluang, segmen luas dari balita hingga lansia, margin besar, mudah berinovasi, dan mudah diduplikasi,” tandasnya.(ACH)