Bekasi, BSINews – Dalam rangka proses akreditasi program studi (prodi) bidang informatika dan komputer serta menjamin pemenuhan standar pendidikan tinggi secara sistemik dan berkelanjutan, maka prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melakukan asessmen lapangan sejak 25 – 26 November 2022.
Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri bidang program studi Informatika dan Komputer (Lam Infokom) yang bertugas antara lain Iwan Hartadi Tri Untoro dari Universitas Teknologi Yogyakarta dan Ferry Fachrizal dari Politeknik Negeri Medan.
Baca juga: Peningkatan Mutu Tata Kelola Jurnal Ilmiah Menuju Akreditasi Jurnal
Asesmen Lapangan Prodi Sistem Informasi Akuntansi
Mutu dari sebuah program studi dapat ditentukan oleh kualitas manajemen yang ada dalam sebuah Program Studi yang terdiri dari berbagai kriteria-kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga program studi dapat tumbuh dan berkembang budaya mutu pendidikan tinggi.
Pada pelaksanaan asesmen lapangan, asesor mengkonfirmasi narasi yang ada dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) dengan yang ada di lapangan yang meliputi Kriteria 1 (C1) hingga Kriteria 9 (C9), yang kemudian dalam tahapan asesmen lapangan ini, asesor akan melakukan kajian lebih mendalam terhadap kesesuaian dokumen Laporan Kinerja Program Studi (LKPS).
Menurut ketua prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Adi Supriyatna mengatakan, asesor juga akan melakukan kajian mendalam terhadap relevansi kurikulum program studi profil lulusan kepada para pengguna lulusan melalui wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni serta para pengguna lulusan.
“Asesmen lapangan diakhiri dengan penandatanganan berita acara asesmen lapangan dan penyampaian umpan balik serta saran pembinaan dari asesor,” ujar Adi, Jumat (25/11).
Baca juga: Pentingnya Akreditasi, Dalam Menjamin Mutu Prodi di Perguruan Tinggi
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kami ucapkan kepada tim asesor Lam Infokom atas evaluasi dan masukannya.
“Semoga program studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI dapat tumbuh dan berkembang budaya mutu pendidikan tinggi,” tandasnya.(ACH)
