Jakarta, BSINews — Program studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar rapat evaluasi semester ganjil 2022/2023 dan persiapan semester genap 2022/2023. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui zoom, pada Rabu (22/2/2023) silam.
Nurvi Oktiani selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Manajemen Universitas BSI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dosen prodi Manajemen pada rapat evaluasi. Menurutnya, dosen merupakan garda terdepan untuk kemajuan dan sinergi prodi Manajemen untuk lebih menjadi prodi yang berkualitas dan berkuantitas di Universitas BSI.
Baca juga : Prodi Manajemen Universitas BSI Laksanakan Rapat Kerja Unit Pengembangan Akademik
“Prodi Manajemen merupakan program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas BSI yang berorientasi ke masa depan dalam menghasilkan lulusan yaitu akan menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan manajerial yang bermoral dan beretika, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, inovatif, mampu mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni berdasarkan nilai-nilai perkembangan Ekonomi khususnya serta bermanfaat bagi kehidupan khususnya dibidang: manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen operasional,” ujar Nurvi dalam keterangan rilis, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu, hadir sebagai narasumber Sofyan Marwansyah menjelaskan bagaimana pentingnya peran dosen prodi Manajemen yang merupakan faktor peningkatan input dan output dari prodi Manajemen di bidang Tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam hal pengajaran, penelitian dan pengabdian serta pentinya dapat menjalankan visi dan misi prodi secara maksimal.
Prodi Manajemen Universitas BSI Gelar Rapat Evaluasi
“Komptensi lulusan program studi manajemen meliputi tiga aspek yaitu: kognitif (knowledge), psikomotorik (skill), dan afektif (attitude). Proses pembelajaran di prodi Manajemen FEB-Universitas BSI mengkombinasikan metode pembelajaran secara baik dan menyesuaikan dengan era industri 4.0 serta akan melangkan ke era Society 5.0, dimana dosen juga banyak berperan sebagai motivator dan fasilitaror,” jelas Sofyan.
Ia menambahkan, dengan menggunakan studi kasus dunia bisnis yang riil, mahasiswa diajak berdiskusi dan memutuskan permasalahan manajemen yang ada di praktek. Selain menggunakan kasus-kasus dunia bisnis, proses pembelajaran juga dilengkapi dengan bantuan teknologi untuk pengambilan keputusan, perspektif global untuk pengembilan keputusan. Prodi Manajemen berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak sekedar menguasai bidang manajemen tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap bersaing dan memiliki sikap akhlak yang baik tentunya.
Baca juga : Peningkatan Mutu Mahasiswa dan Persiapan Akreditasi, Prodi Ilmu Komunikasi Gelar Rapat UPA
“Kinerja dosen yang merupakan faktor penting dalam upaya menjamin manajemen mutu dari perguruan tinggi. Karena kinerja dosen merupakan tolok ukur dari kemampuan serta kecakapan personal dalam melaksanakan tugas, dan penilaian kinerja dosen bertujuan untuk mencapai visi dan misi perguruan tinggi. Secara umum, penilaian kinerja dosen akan dimanfaatkan perguruan tinggi untuk upaya meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar terhadap mahasiswa, selain itu untuk merumuskan kebijakan sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan pelayanan pendidikan, sesuai dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan, serta menjamin pelayanan terbaik kepada mahasiswa selaku stakeholder utama dan tentunya menunjang peningkatan akreditasi terutama prodi manajemen,” tutupnya. (LAG)
