Bogor, BSINews — Program studi (prodi) Sistem Informasi Akuntansi, Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika)kampus Bogor mengadakan persamaan persepsi mata kuliah diantaranya adalah Aplikasi Komputer Akuntansi I, Pemrograman Akuntansi II, dan Analisa Perancangan Sistem Informasi Akuntansi dengan pembicara yang merupakan penanggung jawab dari masing-masing mata kuliah tersebut yakni Lila Dini Utami, Rizal Amegia Saputra, dan Lisnawanty.
Adi Supriyatna selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Akuntansi, Universitas BSI mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperbaharui kembali terkait isi materi mata kuliah yang ada pada program studi Sistem Informasi Akuntansi ini.
“Seluruh dosen harus sudah siap dan mempunyai bekal yang cukup untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada semester genap 2022/2023 dan berharap agar mahasiswa pada saat dinyatakan lulus akan memiliki kompetennya masing-masing,” ujar Adi dalam rilis yang diterima, Jumat (10/3/2023).
Persepsi Mata Kuliah
Ia menambahkan,persamaan persepsi merupakan salah satu bentuk kegiatan sosialisasi, dimana dilakukan untuk menyamakan pemikiran disuatu mata kuliah dalam institusi.
“Salah satu tujuan dari persamaan persepsi adalah memberikan wawasan terhadap pemahaman kurikulum dan menyamakan standar pengajaran agar terjamin kualitasnya,” imbuhnya.
Masing-masing narasumber memberikan materi terkait ke-3 mata kuliah tersebut diantaranya adalah pembahasan secara lengkap dari RPS. Peserta dapat mengetahui secara jelas tujuan, deskripsi, isi materi, dan keluaran dari mata kuliah tersebut.
Tidak hanya itu, peserta dapat pula menyampaikan ide-ide baru dan kendala yang pernah dihadapi pada perkuliahan sebelumnya, agar dapat menjadi evaluasi pembelajaran yang akan datang.
Baca juga : Prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI Kampus Karawang Gelar Persamaan Persepsi Matakuliah
“Semoga pelaksanaan kegiatan persamaan persepsi ini dapat membantu dan melancarkan para dosen dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) serta meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam setiap mata kuliah,” tutupnya. (LAG)
