Depok, BSINews – Pengabdian masyarakat (PM) menjadi salah satu kewajiban bagi dosen, untuk memberikan kontribusi langsung di masyarakat selain kegiatan mereka di kampus.
Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar kegiatan PM dengan memberikan “Penyuluhan Mengembangkan Berwirausaha dengan Memanfaatkan Sosial Media” di forum anak yang ada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (13/5) lalu.
Baca juga : Pemanfaatan Media Sosial Untuk Branding Panti Asuhan Yatim Piatu Naelul Khair Kota Bekasi
Fajri Ariandi, selaku Ketua Pelaksana kegiatan PM mengatakan, pemanfaatan media sosial untuk pengembangan bisnis sangat efektif. Hal ini karena tak terlepas dari pesatnya perkembangan media digital.
“Pemanfaatan media sosial saat ini, bisa menjadi senjata untuk mengembangkan usaha bagi masyarakat umum, terutama di forum anak Ciracas ini,” katanya dalam keterangan tertulis.
Berlangsungnya PM ini, dilakukan secara berkelompok per tim, dari dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Fajri ditemani oleh Hieronimus Erwin Indrawan, Gurharnawan, dan Woro Dwi Hartanti.
Semantara itu, Gurharnawan selaku tutor yang menyampaikan materi penyuluhan tersebut menjelaskan tentang kewirausahaan dan segala aspek yang bisa mendukung pengembangannya.
Menurutnya, kewirausahaan (entrepreneurship) sendiri bisa dikatakan sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru.
“Sesuatu itu jadi sangat bernilai dan berguna baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Kewirausahaan ini merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif, berdaya, pencipta, berkarya, sersahaja dan berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan atas kegiatan usahanya,” jelasnya.
Sementara, perkembangan dunia digital saat ini memang telah memberikan dampak yang signifikan terhadap penggunaan sosial media, khususnya dikalangan generasi muda/remaja yang notabene termasuk dalam generasi
milenial.
“Ciri yang melekat pada generasi ini adalah menginginkan segala sesuatu serba cepat, dan instan, sehingga wajar jika pada generasi ini pengetahuan akan teknologi digital lebih maju dibandingkan generasi sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa seorang wirausahawan harus punya pemikiran yang kreatif dan inovatif, serta jeli melihat sumber daya untuk dijadikan peluang menuju sukses. “Intinya adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk mencari peluang dalam dalam menghadapi tantangan hidup,” terangnya.
Hadirnya media sosial harus bisa juga dimanfaatkan untuk pengembangan wirausaha, terutama dari mereka yang sudah memulai usahanya. “Jadi anak-anak di forum anak Ciracas bisa memanfaatkan media sosial untuk pengembangan wirausahanya masing-masing.”
Baca juga : Pemanfaatan Media Sosial untuk Media Promosi Pada Forum Anak Kecamatan Ciracas
Di kesempatan yang sama, Wakil Camat Ciracas, Alamsah, memberikan informasi bahwa Jakarta Timur telah terpilih sebagai salah satu dari 8 kota di Indonesia sebagai Kota Ramah Anak. Sehingga perlu program-program yang bisa mendukung didapatnya penghargaan tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi dosen-dosen Universitas BSI atas kepeduliannya terhadap anak-anak. Jakarta Timur sebagai Kota Ramah Anak, sangat perlu program-program kolaborasi seperti ini, terutama dari kalangan akademisi agar penghargaan tersebut bisa terus bertahan dan terbukti,” jelasnya.
