Mahasiswa Universitas BSI Berpartisipasi dalam Kegiatan Sekolah Lapangan Gempa BMKG di Palabuhan Ratu
BSINews, Sukabumi–Palabuhan Ratu, sebuah kawasan pantai yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah menjadi tujuan penting bagi para peneliti dan praktisi dalam studi gempa bumi. Kawasan ini memiliki potensi gempa yang tinggi, dan oleh karena itu, menjadi lokasi yang ideal untuk kegiatan pelatihan dan pembelajaran mengenai mitigasi bencana gempa.
Baca Juga: Dosen Pendamping Lapangan dari Universitas BSI Lepas Mahasiswa ke Sekolah Sasaran
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai gempa bumi serta upaya mitigasi bencana, Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Sekolah Lapangan Gempa yang diselenggarakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kegiatan ini diselanggarakan di Hotel Grand Inna Samudra Beach palabuhan Ratu, selama dua hari Kamis dan Jumat , 11-12 Mei 2023.
Universitas BSI mengirimkan Perwakilan Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan Sekolah Lapangan Gempa (SLG) yang terdiri dari 2 mahasiswa dan 1 mahasiswi yakni Arya M.Wijaya, Figur Ruzikna dan Nurul Fauziah.
Dede Wintana, selaku Koordinator Kemahasiswa Universitas BSI kampus Sukabumi menjelaskan Sekolah Lapangan Gempa BMKG ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses gempa bumi, penerapan teknologi terkini dalam pemantauan dan peringatan dini, serta strategi mitigasi bencana.
“Dalam program ini, para mahasiswa Universitas BSI berkesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan praktisi gempa bumi di BMKG. Mereka mendapatkan pengenalan tentang konsep dasar gempa bumi, termasuk penyebab, mekanisme terjadinya, serta dampak yang ditimbulkannya. Selain itu, mahasiswa juga diajarkan mengenai berbagai alat dan metode yang digunakan dalam pemantauan dan deteksi dini gempa bumi,” jelas Dede dalam keterangan rilis Senin (22/5/23).
Sementara itu, Nurul Fauzia atau Zia sapaan Akrabnya selaku Perwakilan Mahasiswi yang mengikuti kegiatan Sekolah Lapangan Gempa (SLG) mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan ini karena banyak ilmu yang didapat dan pengetahuan mengenai mitigasi bencana khusunya Gempa bumi dan Tsunami.
“Alangkah senangnya, ternyata banyak ilmu yang didapat. Kami mengira, jika terjadi tsunami hanya tinggal lari saja. Ternyata tidak. Ada banyak persiapan yang harus kami lakukan, terlebih jika tinggal di pesisir pantai,” Ucap Zia.(RDX)