BSINews, Bekasi – Program Studi (Prodi) Manajemen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses mengadakan kegiatan seminar pengembangan soft skill dan hard skill bagi generasi Z, secara offline berlokasi di Aula Universitas BSI Kampus Jatiwaringin, Jl. Raya Jatiwaringin No.18, Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, pada Jum’at (16/6) silam.
Kegiatan yang bertajuk Upgrade Your Skill To Become Profesional In Your Career menghadirkan Nurvi Oktiani, selaku Ketua prodi (kaprodi) Manajemen dan Galeh Pujonugoro selaku Direktur Oprasional, Kemaslahatan dan Pengembangan Aset Wakaf Baitulmaal Muamalat.
Baca Juga : Bantu Kembangkan Soft Skill dan Hard Skill Generasi Z, Prodi Manajemen Universitas BSI Sukses Gelar Seminar
Galeh Pujonugoro, dalam materinya membahas tentang generasi muda sebagai Gen Z harus memiliki pendidikan yang merupakan suatu proses pembelajaran tentang pengetahuan serta keterampilan yang mampu dilakukan dimana saja serta kapan saja.
“Sebagai mahasiswa juga harus memiliki pendidikan yang baik serta menambah kompetensi berupa soft skill dan hard skill di bidang yang benar-benar kalian bisa kuasai,” ujar Galeh dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6).
Ia menjelaskan juga bahwa Generasi Z harus memiliki karakter yang bagus karena aksi dan kerja nyata tentunya lebih berharga daripada hanya adu opini yang tak berujung.
“Sebagai pemuda, Gen Z yang dituntut harus siap dengan segala sesuatu yang serba cepat. Kita jangan hanya pandai merangkai kata lewat opini saja namun akan sangat lebih baik tuangkan opinimu menjadi aksi nyata demi kemajuan bangsa dan nantinya akan menjadi karakter suatu negara,” ungkap Galeh.
Baca Juga : Pelatihan Speaking Skill: Using Future Tense pada Remaja DKM Masjid Jami’ Al Muttaqin Cempaka Putih
Ia menambahkan dalam pemaparannya, bahwa tidak ada yang lebih penting dari pada yang lain karena hard skill dan soft skill saling melengkapi dan sama-sama dibutuhkan.
“Kalian tidak bisa memilih salah satu di antara keduanya. Seseorang harus menguasai satu atau dua hard skill sekaligus untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menyelesaikan pekerjaan. Dalam hal ini, soft skill juga dibutuhkan karena setiap orang pasti terhubung dengan orang lain ketika menjalankan pekerjaan, baik secara langsung maupun tidak,” terangnya.
Sementara itu, Dhuha Safria, selaku moderator berharap dengan adanya kegiatan ini, peserta dapat menambah ilmu dan pengetahuan baru.
“Semoga dengan diadakannya seminar ini, peserta dapat menambah ilmu dan pengetahuan baru, juga mulai belajar tentang soft skill dan hard skill,” pungkas Dhuha.
