Tumbuhkan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa Lewat Program Kampus Mengajar
BSINews, Tasikmalaya – Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuannya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas.
Selain itu, Kampus Mengajar juga untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian serta keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah, dalam pengembangan model pembelajaran. Melalui kegiatan ini juga, akan menumbuhkan kreativitas serta inovasi dalam pembelajaran dari mahasiswa. Sehingga berdampak pada penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah.
Baca juga : Kampus Mengajar Ajarkan Adaptasi Teknologi Bagi Mahasiswa dan Siswa Didik
Vina Lestari, mahasiswa aktif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, sebagai salah satu peserta lolos program tersebut, terlibat pada Kampus Mengajar Angkatan 5. Ia ditugaskan di SDN 2 Sukamenak, Kabupaten Tasikmalaya.
“Dalam program Kampus Merdeka ini, saya sangat senang sekali bisa terlibat. Disini saya mendapat banyak sekali pengalaman dan tempat untuk mengembangkan diri sendiri,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7).
Vina, juga melakukan upaya yang tertuang dalam program kerja yang memberikan dampak dan sesuai dengan apa yang menjadi fokusnya dari Kampus Mengajar.
“Saya dan rekan-rekan saling bekerja sama dan berinovasi terhadap pebelajaran yang diterapkan di SDN 2 Sukamenak, mulai diadakannya duta literasi, fun math, nobar edukasi, pohon literasi, pengelolaan mading dan pojok baca,” tandasnya.
Vina, mahasiswa jurusan Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya ini menjelaskan, dalam kegiatannya di SDN 2 Sukamenak, menanamkan budaya literasi dan numerasi, yang menjadi dasar kemampuan memecahkan masalah bagi para pelajar SD.
“Literasi dan numerasi merupakan dasar kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sebagai pondasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, agar anak mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat. Permasalahan yang dialami di SDN 2 Sukemanak terlihat dari kurangnya siswa yang mampu menerapkan proses literasi dan numerasi dengan baik. Selain dari permasalahan di atas, ketersediaan tenaga kerja guru di SDN 2 Sukemanak pun sangat kurang,” jelasnya.
Tidak hanya program diatas saja, Vina dan rekan-rekan menghidupkan kembali perpustakaan yang dimana sebelumnya perpustakaan di SDN 2 Sukamenak itu tidak ada membuat dan menjadikan salah satu ruangan untuk dijadikan tempat baca siswa dan administrasi perpustakaan agar tersusun rapi dan siswa merasa nyaman saat membaca.
Baca juga : Dosen Universitas BSI Melaksanakan Penjemputan dan Perpisahan Program MBKM – Kampus Mengajar Angkatan 4
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 2 Sukamenak, Siti Khaerunnisa mengatakan, hadirnya program Kampus Mengajar ini dapat membantu mitra guru di SDN 2 Sukamenak yang memang dibutuhkan di sekolahnya.
“Program Kampus Mengajar ini sangat membantu para mitra guru di SDN 2 Sukamenak, terlebih dari programnya yang berfokus pada literasi dan numerasi, memang sangat dibutuhkan sekali di SDN 2 Sukamenak saat ini, Kurangnya kesadaran dan perhatian dari siswa itu sendiri terhadap literasi dan numerasi harus diperbaiki,” ujar Siti.