Bogor, BSINews–Alumni Universitas BSI kampus Bogor jadi seorang back-end developer. Back-End Developer merupakan seorang profesional di bidang pengembangan perangkat lunak yang fokus pada pengembangan komponen perangkat lunak yang berjalan di bagian “belakang” atau server dari aplikasi web atau perangkat lunak.
Tugas utama seorang back-end developer yakni mengelola data, logika bisnis, dan komunikasi antara server dan klien. Beberapa tugas lain, diantaranya Pengelolaan Database, Pengembangan Server, Logika Bisnis, Keamanan, Optimisasi kinerja, Maintenance & debugging, Integrasi API dan eksternal, Dokumentasi, dan Kolaborasi.
Seorang Back-end developer berfokus pada aspek teknis aplikasi web atau perangkat lunak, memastikan bahwa server dan komponen yang tidak terlihat oleh pengguna akhir berjalan dengan baik.
Baca juga: Mahasiswa Universitas BSI Kampus Bogor Hadiri Pelepasan Program MSIB Batch 5
Alumni Universitas BSI Kampus Bogor
Abdul Muklis Miftakhudin atau sering dipanggil Muklis merupakan salah satu programmer back-end yang telah bekerja pada salah satu perusahaan start-up nasional. Ia alumni Universitas BSI kampus Bogor yang telah sukses berkarier.
Indonesia Distributor Hub (IDH) merupakan salah satu perusahaan start-up berbasis B2B berskala nasional. Pada perusahaan ini, Muklis bekerja sebagai back-end developer profilnya dapat kita lihat pada web resmi IDH www.idh.id/idh/tentang-kami. Ia menjadi salah satu programmer yang mengusai bahasa pemrograman Go-lang atau Programmer Go.
Sugiono selaku kepala kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor mengatakan bahwa seorang programmer Go merupakan seorang profesional di bidang pengembangan perangkat lunak yang memiliki keahlian khusus dalam menggunakan bahasa pemrograman Go.
“Go adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan telah mendapatkan popularitas yang signifikan dalam pengembangan perangkat lunak, terutama untuk pengembangan perangkat lunak berkinerja tinggi, sistem distribusi, dan pengembangan aplikasi berbasis web sehingga seorang programmer go banyak dicari di dunia industri start-up saat ini,” terangnya.
Baca juga: Alumni Universitas BSI Kampus Tasikmalaya Sukses Merintis Bisnis Pisroll Crispy dan Macaroni
Dan, Muklis merupakan alumni Universitas BSI Kampus Bogor pada tahun 2019. Ia menjelaskan bahwa masa-masa perkuliahan merupakan masa dimana banyak ilmu yang didapat, melalui kurikulum yang up-to date yang diberikan oleh Universitas BSI banyak skill yang didapatkan dan sangat bermanfaat pada saat terjun di dunia industri.
“Sertifikat programmer yang didapatkan saat kuliah di Kampus Digital Kreatif Universitas BSI juga merupakan bekal yang sangat bermanfaat bagi, sertifikat keahlian merupakan bentuk pengakuan dari lembaga terkait atas semua keterampilan yang dimiliki mahasiswa,” jelas Sugiono.
Sementara itu, Abdul Muklis Miftakhudin alumni Universitas BSI kampus Bogor mengaku bangga menjadi bagian almamater Universitas BSI, dengan ilmu yang didapat selama kuliah, dirinya mampu berkembang dan dibutuhkan oleh perusahaan.
“Terimakasih Universitas BSI yang telah menjadi tonggak awal pencapaian saya saat ini, terimakasih dosen-dosen yang kompeten telah banyak membagi ilmu pengetahuannya pada saya, sehingga menjadi bekal perjuangan saya di dunia industri,” tutupnya. (UMF)
