BSINews, Bogor- Persiapan menyambut Semester Gasal 2023/2024 di lingkungan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) tengah gencar dilakukan oleh masing-masing Program Studi (PRODI) didalamnya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh prodi Manajemen yang baru-baru ini menggelar rapat Persamaan Persepsi mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis, Kamis (14/09/2023) secara daring melalui Zoom Meeting.
Hadir dalam kegiatan ini ketua kaprodi manajemen Nurvi Oktiani, Chanissa Purwaningrum selaku narasumber, serta dihadiri oleh 5 orang dosen pengampu studi kelayakan bisnis di prodi manajemen. Chanissa menerangkan maksud dari persamaan persepsi mata kuliah studi kelayakan bisnis ini yaitu untuk menyamakan persepsi bahan ajar beserta perangkatnya pada mata kuliah tersebut.
“Pada mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis ini sangat cocok bagi mahasiswa dan diharapkan para mahasiswa lebih memahami dunia bisnis dan kewirausahaan serta ikut serta secara langsung, juga kajian Studi Kelayakan Bisnis sangat penting sebagai landasan dalam menjalankan usahanya secara keseluruhan karena meliputi “Hal-hal yang harus diperhatikan semaksimal mungkin adalah aspek keuangan, aspek administrasi, aspek teknis, sumber daya manusia, dan lain-lain,” ujar Chanissa dalam keterangan tertulis Kamis, (14/9/23).
“Seluruh dosen pengampu mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis diharapkan memahami materi kajian pembahasan, salah satunya adalah menyusun laporan Studi Kelayakan Bisnis pada setiap produk, retail, UMKM dan distribusi yang dipilih mahasiswa untuk proyek tersebut,” Ujar Chanissa.
Chanissa juga menambahkan pentingnya mahasiswa literasi ke berbagai perpustakaan untuk menambah ilmu pengetahuan dan sebagai bahan untuk pembuatan bab 2 untuk landasan teori. Selain dari buku, mahasiswa juga dapat menambahkan teori dari jurnal-jurnal. Diharapkan mahasiswa memasukan sumbernya ke daftar pustaka dan memperbanyak sumber bacaannya.
Baca Juga: Persamaan Persepsi Mata Kuliah Metode Kuantitatif Dan Riset Operasional
“Pemahaman terhadap studi kelayakan bisnis sangat penting dalam perencanaan bisnis, sehingga dengan memahami aspek-aspek tersebut maka risiko kerugian dapat diminimalisir,” tegasnya.(RDX)
.
