Program Studi Hubungan Masyarakat Universitas BSI Berikan Pelatihan Public Speaking untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara
BSINews, Tangerang- Ketidakmampuan berkomunikasi dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri ketika ia tampil di depan umum. Bagi mereka yang memiliki rasa takut untuk berbicara di depan publik, akan muncul rasa panik dan gugup yang sangat mengganggu pikiran. Namun disadari atau tidak, berbicara merupakan kebutuhan semua orang. Baik dari tuntutan profesi untuk dapat berbicara di depan publik dan melakukan presentasi, maupun aktivitas keseharian sebagai mahluk sosial.
Untuk memberikan peningkatan keterampilan terkait dengan public speeking dosen Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa pelatihan “Public Speaking” bagi para anggota Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama (IPNU), yang dilakukan secara online melalui zoom meeting pada Minggu, (13/3).
Baca Juga: Ikuti Pelatihan Public Speaking, Para Siswa Tak Gemetar Lagi Berbicara di Depan Umum
Kegiatan Pelatihan Public Speaking disampaikan oleh Ita Suryani selaku Ketua Program Studi Hubungan sekaligus sebagai tutor dalam pengabdian masyarakat. Menurut Ita Suryani tema pelatihan “Public Speaking” ini dipilih oleh Program Studi Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bahasa Universitas BSI mengingat Public Speaking merupakan kegiatan yang sangat baik bagi remaja untuk melatih keberanian dan keterampilan bagi remaja-remaja yang terhimpun dalam Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama.
“Dalam melakukan public speaking kita harus memahami 3 hal yakni (1) know your self yakni mengetahui kekurangan dan kelebihan diri, menyingkirkan jauh-jauh pikiran negative yang dapat mengganggu kita ketika ingin memulai berbicara; (2) know your self yakni mengetahui dan mengenal karakter audience/peserta sehingga kita dapat menyesuaikan gaya komunikasi yang akan ditampilkan di depan audience/peserta; (3) know the material yakni kenali dan kuasai materi/bahan yang akan dibawakan pada saat tampil. Dengan berbekal 3 hal tersebut maka kita siap dalam melakukan public speaking,” kata Ita Suryani.
Menurutnya dengan terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan para anggota Ikatan Pelajar Nadhatul Ulama Kecamatan Ciledug, Tangerang dapat lebih berani untuk berkomunikasi dihadapan publik, menyampaikan ide atau gagasan di hadapan publik. Selain itu mereka juga dapat berlatih bagaimana cara berkomunikasi yang efektif dan pesannya dapat diterima dengan baik oleh publik.
“Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama Ciledug terus berusaha untuk mendapatkan dukungan masyarakat dan mencari kader untuk meneruskan generasi Nahdatul Ulama terkait eksistensinya, sehingga kegiatan/program yang dilakukan dapat memberikan dampak positif terhadap para kader dan masyarakat sekitar pada umumnya. Dalam rangka mendapatkan dukungan dari masyarakat dan meningkatkan kemampuan intelektual pada kader yakni pelajar yang bergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dibutukan strategi yang harus dilakukan yakni salah satunya dengan berkomunikasi di depan umum (Public Speaking),” tutupnya. (RDX)
