Pelatihan Etika Bermedia Sosial Kepada Komunitas Mersi Fans Club
BSINews, Tangerang – Dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali mengadakan Pengabdian Masyarakat (PM) sebagai bentuk dari tanggung jawab menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Minggu (21/5), berlokasi di Aula Radio Mersi, Ciledug, Kota Tangerang.
Dengan tajuk “Peningkatan Kualitas SDM Mersi Fans Club”, kegiatan tersebut diketuai oleh Amalliah, serta beberapa anggota lainnya Flora Meliana Siahaan, RR Roosita Cindrakasih,dan Rizky Hidayat.
Baca Juga : Pentingnya Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pengembangan Wirausaha
Rizki Hidayat, selaku tutor dalam kegiatan PM menjelaskan bahwa sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Olehnya itu, etika dalam bersosial media merupakan salah satu hal penting yang harus menjadi landasan.
“Dalam bersosial media, etika menjadi hal penting mulai dari penggunaan bahasa yang baik, hindari isu SARA termasuk pornografi dan kekerasan, kroscek terlebih dahulu sebelum posting dan menghargai hasil karya orang lain,” ujar Rizki, dalam keterangan tertulis, (21/5).
Ia mengatakan bahwa selama PM ini peserta sangat antusias sekali mengikuti pelatihan ini, terlebih saat anggota dari PM membawakan materi dengan santai dan interaktif.
Baca Juga : Pelatihan Pemanfaatan Sosial Media untuk Peningkatan Pemasaran Produk Bisnis
“Mereka sangat terlihat antusias sekali ketika kami membawakan sebuah materi,dengan harapan materi yang kami sampaikan dapat bermanfaat,”ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari komunitas Mersi Fans Club, Arief Kelasa menyambut baik dan positif kegiatan PM yang dilakukan oleh Universitas BSI. Ia berharap apa yang diberikan dari pelatihan ini akan menambah wawasan para anggota komunitas khususnya dalam bersosial media.
“Semoga kegiatan pelatihan ini menambah pengetahuan kita soal media sosial. Apalagi saya ini termasuk orang yang aktif di media sosial mulai dari Facebook hingga Youtube dan TikTok. Isi konten saya tentang kegiatan sehari-hari yang tentunya masih ingin saya kembangkan dan dari pelatihan ini bisa dapat masukan,” harapnya.