BSINews, Bogor–Prodi manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil mengadakan kegiatan seminar dan workshop pembuatan proposal bisnis berbalut kegiatan business camp yang didadakan di hotel asyana Sentul selama 2 hari satu malam, Rabu (5/7/23). Kegiatan yang ditujukan untuk semester lima (5) prodi manajemen fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Bina Sarana Informatika yang diikuti oleh 37 (tiga puluh tujuh) mahasiswa.
Baca Juga: Universitas BSI Fasilitasi Mahasiswa Untuk Belajar Di Luar Kampus Melalui IT Bootcamp
Kegiatan business camp dimulai pukul 10.00 wib dengan kegiatan seminar bertema “Mewujudkan Mahasiswa yang Kreatif dan inovatif dalam menciptakan wirausaha yang memiliki daya saing diera digital”.
Ani Wijayanti selaku dekan selaku dekan Fakuktas Ekonomi dan Bisnis menyatakan bahwa kegiatan business bootcamp ini salah satunya adalah memberikan pengetahuan terkait bisnis secara langsung mulai dari pemaparan dari pelaku bisnis hingga memberikan gambaran langsung terkait kegiatan UMKM, hingga akhirnya mahasiswa mampu membuat gambaran tersebut dalam bentuk proposal PKM-K yang outputnya akan dilombakan pada pekan kreativitas mahasiswa di tahun depan.
“Kegiatan business camp di siang hari dan sore hari dilanjutkan dengan presentasi mahasiswa terkait proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa dari beberapa proposal yang dipresentasikan banyak ide-ide kreatif yang ditawarkan oleh mahasiswa. Dari 8 kelompok yang memaparkan proposalnya terpilihlah 3 (tiga) besar ide yang kreatif, dimana nantinya ketiga kelompok yang terpilih akan diajukan kedalam kegiatan PKM-K pada tahun 2024,” ujar Ani dalam keterngan tertulis Senin, (10/7/23).
Sementara itu, Raden Tedy Aliudin selaku narasumber merupakan ketua umum UMKM Naik Kelas. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan terkait pembagian kriteria umkm naik kelas, dimana usaha mikro terbagi menjadi 6 kelas serta usaha kecil dan menengah terbagi menjadi 3 kelas.
“Kegiatan seminar dan workshop pembuatan proposal bisnis berbalut kegiatan business camp sangat bermanfaat karena peserta dijelaskan mengenai kriteria umkm naik kelas, dimana usaha mikro terbagi menjadi 6 kelas serta usaha kecil dan menengah terbagi menjadi 3 kelas,” jelasnya.
Sri Haryanti salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini menyatakan bahwa merasa senang mengikuti kegiatan.
“Kegiatan bootcamp seru dan menyenangkan, banyak hal-hal menarik yang diperoleh, baik dari pembicara yang kompeten dibidangnya maupun acara-acara yang surprise,” tandasanya.(RDX)
