Dosen Kampus Digital Kreatif Beri Pelatihan Pengembangan Kreativitas Pada Masyarakat Anggota Bank Sampah
Banten, BSINews–Dosen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) beri pelatihan pengembangan kreativitas pada masyarakat anggota bank sampah kelurahan Gaga, Larangan, Ciledug, Banten.
Kepedulian kepada masyarakat akan halnya pengembangan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan kemajuan sumber daya manusia, merupakan hal yang tidak dilupakan oleh dosen Universitas BSI. Pada Minggu pagi, 5 Maret 2023 dosen Universitas BSI memberikan pengajaran keilmuan berupa pengembangan kreativitas pada masyarakat anggota Bank Sampah Kelurahan Gaga Larangan. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid yakni online dan offline.
Baca juga: Dosen Kampus Digital Kreatif Universitas Kampus Pontianak Hibahkan Aplikasi Laundry untuk Mitra
Dosen Kampus Digital Kreatif Universitas BSI
Dosen kampus digital kreatif Universitas BSI mengambil tema tentang pelatihan editor video sebagai pengembangan kreatitivitas anggota bank sampah kelurahan Gaga, kecamatan Larangan, Ciledug, Banten.
Pemaparan materi disampaikan oleh Nanang Nuryadi yang menyampaikan bahwa smartphone merupakan sebuah teknologi yang paling lengkap dapat digunakan sebagai alat komunikasi, smartphone juga dapat digunakan sebagai pengembangan diri atau pembelajaran.
“Hal ini memungkinkan karena di dalam smartphone terdapat system operasi yang dapat digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi,” katanya dalam paparan materi.
Ia juga menjelaskan aplikasi di dalam smartphone banyak sekali, tergantung kebutuhan si pemakai smartphone dalam penginstalasian aplikasi-aplikasi yang dimiliki.
“Keunikan inilah yang belum dapat banyak diketahui oleh para anggota bank sampah dan jika anggota bank sampah memahami hal ini tetapi belum dapat mempelajari aplikasi-aplikasi tersebut karena keterbatasan pengajar,” ujarnya.
Di dalam pelatihan ini juga diberikan video, anggota bank sampah juga diperkenalkan dengan sosmed agar video yang diubah dapat diupload ke medsos. Hal ini bermanfaat sebagai marketing atau penyuluhan bagi para masyarakat dalam mensosialisasikan sampah pada tempatnya agar lebih rapih atau lebih baik lagi.
“Adanya pelatihan ini diharapkan anggota bank sampah dapat meningkatkan kreativitasnya. Dapat membuat video dan melakukan pengeditan menggunakan smartphone mereka sampai video mereka dapat digunakan sebagai sarana komunikasi pada sosial media untuk masyarakat di sekitar khususnya dan masyarakat secara umum,” harapnya.
Baca juga: LPPM Kampus Digital Kreatif Universitas BSI Adakan FGD Penerapan Hibah Internal
Ia menambahkan pengembangan kreativitas ini juga diharapkan dapat menumbuh daya kreativitas dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh para anggota Bank Sampah.
Sementara itu, salah satu peserta anggota Bank Sampah mengungkapkan adanya pelatihan ini dapat membantu menyelesaikan persoalan dalam membuat sebuah video dengan durasi kecil agar dapat di upload di Youtube.
“Kami berterimakasih pada dosen kampus digital kreatif Universitas BSI yang telah memberikan pelatihan pengembangan kreativitas ini dan memperkenalkan eksistensi organisasi Bank Sampah lewat pembuatan video,” tutupnya. (UMF)
